Suara.com - Juara dunia grand slam lima kali, Maria Sharapova, membantah pemberitaan sejumlah media terkait kasus doping yang menjeratnya. Bantahan itu disampaikan lewat sebuah surat terbuka kepada para fansnya di Facebook, Jumat (11/3/2016).
Sharapova, yang terbukti positif mengkonsumsi obat terlarang jenis meldonium di ajang Australia Terbuka pada bulan Januari lalu, terancam hukuman larangan bertanding maksimal empat tahun dari Federasi Tenis Internasional (ITF). Ia pun sudah ditinggalkan banyak brand perusahaan apparel olah raga yang selama ini mensponsorinya.
Lewat surat terbuka, petenis putri mantan unggulan satu dunia tersebut mengucapkan terima kasih kepada para fans atas dukungan yang tiada habisnya. Lewat surat itu pula, ia mengkritik laporan sejumlah media yang menurutnya tidak akurat.
"Sebuah pemberitaan menyebut bahwa saya sudah diperingatkan lima kali soal larangan obat yang saya konsumsi. Ini tidak benar dan ini tidak pernah terjadi," tulis Sharapova.
Petenis Rusia berusia 28 tahun itu mengatakan, dirinya tak mau beralasan panjang lebar soal tahu atau tidak dirinya soal larangan terhadap obat yang mulai berlaku efektif sejak 1 Januari 2016.
"Sekali lagi, tidak ada alasan, namun adalah salah apabila dikatakan saya sudah diperingatkan lima kali," kata Sharapova.
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memasukkan meldonium ke dalam daftar zat terlarang mereka setelah memperoleh kesimpulan bahwa zat tersebut meningkatkan aliran darah dan mendongkrak kapasitas latihan. Sharapova sendiri mengaku sudah mengkonsumsi meldonium selama 10 tahun karena punya riwayat masalah jantung dan diabetes.
"Saya bangga pada permainan saya. Saya jujur dan tegas," kata Sharapova.
"Saya menunggu persidangan yang dilakukan ITF bersamaan dengan saat di mana mereka menerima catatan medis saya yang terperinci. Saya berharap diperbolehkan bermain kembali," pungkas Sharapova. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
- 
            
              Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
- 
            
              Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
- 
            
              Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
- 
            
              Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
- 
            
              Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
- 
            
              Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
- 
            
              BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
- 
            
              Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
- 
            
              Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
- 
            
              Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
- 
            
              Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?