Suara.com - Atlet bulutangkis ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk semifinal turnamen All England 2016. Hal itu dipastikan setelah 16 wakil lainnya tumbang pada putaran pertama hingga perempat final.
"Kami menyesuaikan kondisi dan memperbanyak komunikasi, agar lebih percaya diri saat bermain. Sejak game pertama, kami belum bisa fokus," kata Praveen, selepas pertandingan di Birmingham, Inggris, seperti dilansir situs resmi PBSI, Sabtu (12/3/2016).
Di laga perempat final yang berlangsung Jumat (11/3) malam waktu setempat, Praveen/Debby menaklukkan pasangan Cina, Liu Cheng/Bao Yixi. Mereka menang dalam dua game langsung, dengan skor 21-14 dan 23-21.
Selepas tertekan pada game pertama, Praveen/Debby mengubah strategi permainan mereka pada game kedua dengan banyak menyerang lawan. Mereka sempat tertinggal 12-16 dari Liu/Bao, namun kemudian menuntaskan game kedua dengan 23-21.
"Kami tidak terbebani hal apa pun, karena kami pernah menang ataupun kalah dari mereka. Kami lebih menikmati permainan," kata Debby.
Pada putaran semifinal, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan unggulan pertama asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Ganda campuran Indonesia itu belum pernah memenangkan satu pertandingan pun atas Zhang/Zhao dari tujuh kali pertemuan.
"Kami belum pernah menang, hanya hampir menang atas mereka. Kami minta dukungan doa, agar menang dari lawan pada pertandingan besok," ujar Praveen pula.
Sebelumnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diberitakan akhirnya harus tumbang pada babak perempat final yang berlangsung Jumat (11/3) malam waktu setempat.
Owi/Butet harus menyerah di tangan ganda tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Mereka kalah dengan skor 18-21, 16-21, dalam pertandingan selama 40 menit. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan