Suara.com - Atlet ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Praveen Jordan/Debby Susanto tersingkir pada putaran semifinal turnamen BWF World Super Series Finals 2015 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Tentu kami tidak puas dengan hasil ini karena kami sebenarnya punya peluang untuk menang. Tapi, kami tetap bersyukur," kata Debby selepas pertandingan di Dubai, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resmi mereka, Sabtu malam.
Praveen/Debby tersingkir dari turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu setelah kalah dari wakil Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock 17-21, 20-22.
Pada game pertama, Praveen/Debby sempat memimpin perolehan poin 11-7, 14-10, dan 15-13. Tapi, mereka tidak mampu mempertahankan dominasi itu dan justru tersalip menjadi 17-21.
Ganda campuran Merah-Putih itu kembali unggul pada awal game kedua, tapi Chris/Gabrielle membalikkan kedudukan lagi dan menang 22-20.
"Kami tidak memikirkan catatan pertemuan kami dengan mereka. Ketika bertanding, kami juga punya peluang untuk menang atas mereka. Tapi, kami tidak dapat mengontrol permainan dan emosi kami," kata Debby.
Debby menambahkan terlalu terburu-buru ingin menang pada game pertama dan tidak dapat mengontrol diri.
Indonesia hanya menempatkan ganda putra Hendra Setiwan/Mohammad Ahsan pada putaran final BWF World Super Series Finals 2015.
Hendra/Ahsan menaklukkan pasangan unggulan pertama asal Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong 21-17, 22-24, 21-15.
Pada putaran final yang akan berlangsung Minggu (13/12), Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan wakil Tiongkok Chai Biao/Hong Wei. Catatan pertemuan kedua pasangan itu masih imbang 1-1. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan