Suara.com - Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) saat ini tengah menyampaikan aspirasinya di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).
Ribuan masa yang terdiri dari pengemudi angkutan taksi, angkutan bus kecil, bus kota dan para supir bajaj tengah melakukan aksi menolak keberadaan transportasi berbasis online seperti Uber dan GrabTaxi.
Mereka juga membawa banyak poster bertuliskan "Tutup Uber dan GrabTaxi Aplikasi". Akibat aksi yang sudah berlangsung sejak pukul 7.00 WIB ini membuat sekitar ruas jalan Medan Merdeka Selatan macet, karena massa hampir menguasai sekitar jalan depan kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Salah sorang orator dengan pengeras suara mengingatkan gubernur yang akrab disapa Ahok itu untuk memikirkan nasib para supir taksi dan bajaj, serta angkutan umum lainya setelah keberadaan transpotasi berbasis onlin penghasilannya jadi menurun drastis.
"Kami bukan pendemo bayaran, kami di sini datang untuk memikirkan perut anak istri kami. Dulu Pak Ahok waktu pemilihan Gubernur datangi rakyat-rakyat kecil dan sekarang mana buktinya pemimpin yang membela rakyat kecil," kata dia.
Diketahui, Uber maupun GrabTaxi merupakan perusahaan jasa transpotasi berbasis aplikasi online di ponsel pintar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf