Suara.com - Panitia seleksi calon anggota Komisi Kepolisian Nasional periode 2016-2020 mengumumkan 50 peserta yang dinyatakan lolos seleksi tes tertulis.
"Pada tahap awal yang lulus ada 81 calon dan lolos dalam tes tertulis ini, kemudian tahap kedua ujian tertulis dan sudah dikoreksi yang lulus dan lolos ada 50 orang, jadi yang 31 tidak lolos ikut tes berikutnya," kata Ketua Pansel Kompolnas Komisaris Jenderal Imam Soedjarwo di gedung Kompolnas, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Dari 50 peserta yang lulus tes tertulis, 48 di antaranya lelaki dan ada dua lagi perempuan.
"Pakar polisi ada 14 itu terdiri dari purnawirawan polri, non Polri empat orang, tokoh masyarakat 36 orang," kata Soedjarwo.
Soedjarwo mengatakan 50 calon yang lulus tes tertulis merupakan yang terbaik.
"Untuk lulus sebenarnya lebih dari itu, tapi yang 50 yang lolos karena memang kita sudah ada aturan itu metodologi," kata Soedjarwo.
Selanjutnya 50 orang peserta yang lolos ujian tertulis akan mengikuti tes asesmen di Mabes Polri pada 20-24 Maret 2016.
Masyarakat dapat melihat nama-nama para peserta calon anggota Kompolnas yang lolos tes tertulis melalui situs pansel.kompolnas.go.id.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T