Suara.com - Bencana alam angin puting beliung menerjang tiga desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, hingga merusak puluhan rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madiun Heri Suyoko, di Madiun, Sabtu, mengatakan, angin puting beliung tersebut terjadi pada Jumat (18/3/2016) petang saat hujan deras mengguyur kawasan setempat.
"Sesuai pendataan, angin kecang terjadi di Desa Sidomulyo dan Kanung Kecamatan Sawahan serta Desa Wayut Kecamatan Jiwan," ujarnya.
Menurut Heri, terdapat puluhan rumah warga di tiga desa tersebut yang mengalami kerusakan sedang dan ringan. Satu rumah di antaranya roboh dan rata dengan tanah. Mayoritas kerusakan terjadi di bagian atap dan teras.
Petugas BPBD hingga kini terus melakukan pendataan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.
Sesuai rencana, petugas BPBD dibantu TNI, polisi, dan warga akan melakukan kerja bakti membersihkan material bangunan rumah yang roboh pada pagi ini.
Adapun rumah warga yang roboh adalah milik Tawar warga Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan.
Ia mengaku masih merasa beruntung karena saat kejadian ia dapat menyelamatkan diri. Meski demikian, seluruh barangnya tertimbun material rumah yang roboh.
"Kemarin itu hujannya sangat deras disertai angin kencang. Tiba-tiba, genting rumah saya berhamburan dan bangunan rumah roboh. Para tetangga juga berlarian ke luar rumah karena takut rumahnya ambruk," kata Tawar lagi.
Angin puting beliung disertai hujan lebat juga menerjang sejumlah wilayah di Kota Madiun.
Akibatnya, sebuah rumah warga di RT 14/RW 4 Kelurahan Manguharjo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun roboh.
Rumah tersebut adalah milik Kasimun yang sebelumnya merupakan rumah bantuan dari pemerintah melalui Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada 2010.
Bahkan, saat kejadian, kedua cucu korban sedang berada di dalam rumah, namun beruntung dapat diselamatkan.
"Kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai puluhan jutaan rupiah. Untuk sementara, Pak Kasimun mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga sekitar," kata Ketua RT setempat Yayak Suyatno.
Pihak BPBD Kota Madiun maupun Kabupaten Madiun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai curah hujan yang masih cukup tinggi.
Selain rawan angin puting beliung, sejumlah daerah setempat juga rawan banjir selama musim hujan berlangsung.(Antara)
Berita Terkait
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Horor Angin Kencang di Kebon Jeruk, Pohon Raksasa Tumbang Timpa Mobil Polisi dan Dishub
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng