Suara.com - Kasus dugaan penipuan yang dilakukan travel perjalanan umrah SSI yang menampilkan wajah Peggy Melati Sukma dan Vicky Rhoma dalam brorus, saat ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Menurut Syukni Tumi, pengacara korban penipuan, ada salah satu korban yang meninggal dunia karena menahan rasa malu karena gagal berangkat ke Tanah Suci.
"Klien kami ada yang sakit, sampai ada yang meninggal karena stroke," kata Syukni usai membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Polda Metro Jaya.
Syamsiar bin Idris Muksin, salah satu korban, mengaku rugi banyak. Dia sudah mempersiapkan dan membeli berbagai perlengkapan untuk berangkat umrah, nyatanya tak jadi diberangkatkan.
"Saya susah payah nih, apalagi saya pensiunan, saya sudah manasik, dikasih wejangan, sudah beli baju dingin, obat-obatan. Mohonlah pengertiannya, dikembalikanlah," kata Syamsiar.
Syamsiar bergabung dengan travel SSI karena melihat wajah Peggy Melati ditampilkan di brosur.
"Saya tertarik karena brosur ada mbak Peggy dan mas Vicky ada. Masak nggak bagus," kata dia.
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana