Suara.com - Penyidik kecelakaan penerbangan Rusia, pada Senin (21/3/2016), mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengunduh data dari perekam data penerbangan (FDR) pesawat Flydubai yang jatuh Sabtu akhir pekan lalu. Kendati demikian, mereka tak bisa mendapatkan data dari perekam suara kokpit (CVR) yang mengalami kerusakan parah.
CVR adalah perangkat untuk merekam suara kokpit di pesawat, termasuk percakapan antara pilot dan kru di dalam kokpit.
Lansiran AFP, Wakil Ketua Komite Penerbangan Antar Negara Bagian Rusia (IAC) Sergei Zaiko, yang menyelidiki insiden jatuhnya pesawat, kepada televisi Rusia mengatakan bahwa CVR tersebut rusak sehingga penyidik tak bisa langsung membaca datanya. Namun, lanjut Sergei, mereka telah menyalin data dari perekam data penerbangan (FDR).
Apabila data dari CVR sudah berhasil diambil, para ahli akan mengupayakan untuk memeriksanya.
Sementara itu, lansiran Reuters, mengutip pernyataan juru bicara IAC, butuh waktu berminggu-minggu untuk memeriksa data dari CVR dan FDR.
"Pemeriksaan kedua kotak hitam pesawat bisa memakan waktu antara beberapa minggu hingga beberapa bulan," katanya.
Pesawat Flydubai dengan nomor penerbangan FZ981 jatuh di Bandara Rostov-on-Don, Rusia bagian utara pada percobaan pendaratan kedua. Sebelumnya, pesawat jenis Boeing 737-800 ini sempat mencoba mendarat namun gagal karena cuaca buruk.
Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 62 orang tewas saat pesawat tersebut mencium landasan dan meledak.
Belum diketahui pasti apa penyebab jatuhnya pesawat. Namun, media Rusia menyebut, ada dua spekulasi utama yang beredar, yakni kelalaian pilot atau kesalahan teknis.
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India