Suara.com - Serangan bom bunuh diri di Brussels dalang serangkaian ledakan telah menewaskan sedikitnya 34 orang dan melukai 170 orang di seluruh kota.
Saksi menggambarkan adegan pemusnahan dengan darah dan "tubuh terpotong-potong di mana-mana" setelah dua ledakan mengguncang terminal Brussels Airport sekitar jam 8 pagi waktu setempat, hingga menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lainnya.
Lalu, 79 menit kemudian atau jam 9.19, sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan luka-luka, beberapa kritis, ketika ledakan menghantam stasiun metro yang hanya berjarak 400 meter dari markas Uni Eropa di pusat kota.
Juga dilaporkan pembangkit tenaga nuklir Tihange yang berjarak 90 km dari Brussel, hingga dilakukan evakuasi semua staf yang tak penting setelah Belgia meningkatkan keamanan maksimum.
Di bandara, dilaporkan ada baku tembak antara polisi dengan penyerang yang berteriak menggunakan bahasa Arab sebelum meledakkan bom mereka.
Rompi bom bunuh diri yang tak meledak ditemukan di puing-puing dan sebuah senjata serbu Kalashnikov di samping mayat teroris.
Media Rusia telah mengklaim orang Muslim yang punya hubungan saudara, Ivan dan Alexey Dovbashi asal Belarus dan Marat Yunusov diduga berada di balik serangan. Ketiganya disebut berjuang untuk ISIS di Suriah.
Ledakan bom di Brussel yang datang setelah empat bulan terjadinya serangan Paris, sudah meninggalkan guncangan di seluruh dunia.
Dua tersangka sudah ditangkap tak jauh dari stasiun metro di Maelbeek sekitar jam 11 waktu setempat.
Ratusan tentara dan polisi membanjiri jalan-jalan Brussel untuk memburu anggota sel teror. Tentara dikerahkan di bandara dan lokasi pentingnya di seluruh ibukota.
Ledakan bom hanya satu hari setelah Menteri Dalam Negeri Belgia memperingatkan kemungkinan serangan balas dendam setelah penangkapan Salah Abdeslam pada hari Jumat. Salah adalah otak serangan di Paris
Serangan juga hanya satu hari setelah berkas rahasia polisi mengungkap ada sekitar 90 orang yang sudah menunggu melancarkan serangan bom bunuh diri di Eropa setelah kembali dari Suriah di mana mereka menyamar sebagai imigran. (Daily Mail)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta