Meski belum memasuki masa kampanye Pilkada DKI, serangan yang diarahkan kepada orang yang ingin bertarung di Pilkada DKI Jakarta di 2017 sudah banyak bermunculan.
Belum lama, musisi Ahmad Dhani menuding jika sejumlah partai politik yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju di Pilkada 2017 adalah partai penjilat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Badrodin mengatakan apabila telah memasuki masa kampanye pihaknya akan menindak orang-orang yang telah melakukan kampanye hitam.
"Kalau nanti sudah masuk kampanye, kalau itu melanggar UU pasti diproses. Kan sekarang belum masuk masa kampanye. Masa menghina orang tidak bisa ditindak? ," kata Badrodin di Polda Metro Jaya, Rabu (23/3/2016).
Terlebih, menurut Badrodin penyebaran kampanye hitam yang berbau SARA akan ditindak. Pasalnya dia memprediksi dinamika politik di Pilgub nanti akan memanas. Dia mengkhawatirkan isu-isu yang disebar bisa memperuncing konflik di masyarakat.
"Tentu kan pasti saja ada dinamika politik lokal yang terus berkembang, karena ini Jakarta tentu masalahnya kompleks. Kalau yang sifatnya masuk dalam penghinaan dan penistaan itu bisa dilakukan tindakan, tidak perlu ada kampanye," katanya.
Pernyataan Ahmad Dhani yang bernada serangan kepada partai pendukung Ahok disampaikan di rumahnya, Jalan Pinang Mas 3, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).
"Partai politik yang menjaring Ahok merupakan partai penjilat," kata Dhani yang juga ingin bertarung di pilkada Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting