Suara.com - Di peluncuran buku berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat yang diselenggarakan di gedung Arsip Nasional, nomor 111, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016), pembawa acara Butet Kertaradjasa menyindir kehadiran Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok disinggung karena diundang di acara yang pesertanya didominasi elite dari PDI Perjuangan. Butet mengaitkannya dengan persiapan Ahok maju lagi ke Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
"Kalau di luar sana sibuk independen Ahok datang menjumpa ibunya, saya mengalahkan hot news nih, ini launching buku Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat, bukan launching menangis dan tertawa bersama Ahok," kata budayawan itu.
Sindiran tersebut tentu saja dimaksudkan sebagai candaan. Hadirin pun ger-geran.
Ahok tadi datang ke lokasi tersebut sekitar jam 19.00 WIB. Ahok duduk di samping Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Sedangkan di sebelah meja tempat duduk Ahok, ada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang duduk bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Sekretariat Kabinet Pramono Anung Wibowo.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala BIN Sutiyoso, Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan juga hadir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai