Suara.com - Sepanjang hari pertama libur panjang akhir pekan dan Paskah, Jumat (25/3/2016), terjadi sejumlah kecelakaan lalu lintas di jalan tol Jakarta - Cikampek, khususnya yang menuju ke Cikampek.
Informasi kecelakaan terakhir yang diterima Suara.com dari PT. Jasa Marga (Persero) terjadi sekitar jam 16.00 WIB. Kecelakaan terjadi di kilometer 58.
Menurut petugas operator Jasa Marga, Riko, kecelakaan tersebut melibatkan mobil jenis kijang nomor polisi B 1505 EMC dan Fortuner nomor B 1444 A.
"Mengenai kronologis dan korban, informasi belum masuk ke kami, tetapi sekarang kasus sudah selesai ditangani," kata Riko kepada Suara.com.
Saat berita ini diturunkan, kedua mobil masih berada di bahu jalan sebelah kiri.
Riko menambahkan efek peristiwa tersebut terjadi kemacetan arus lalu lintas.
"Titik kepadatan di Karawang Timur dari di kilometer 55 sampai kilometer 58. Selepas kilometer, arah Bandung dan Cikampek, normal," katanya.
Di lokasi kecelakaan, kata Riko, saat ini masih ada petugas. Riko mengimbau agar para pengguna jalan menggunakan lajur sebelah kanan saja.
"Karena masih ada kendaraan di bahu jalan sebelah kiri," katanya.
Volume kendaraan yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek saat ini lebih banyak dibandingkan hari biasa. Sebagian masyarakat melakukan perjalanan bersama-sama untuk pergi ke luar Kota Jakarta memanfaatkan liburan panjang.
Sebelum kecelakaan kijang dan Fortuner, di kilometer 50 arah Cikampek juga terjadi kecelakaan. Mobil yang terlibat kecelakaan yaitu Avanza nomor polisi D 1095 KQ.
Jasa Marga mengimbau para pengendara senantiasa bersabar di jalan dan sama-sama menjaga ketertiban dan keselamatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu