Suara.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Sanusi mengaku menyesal pernah ikut mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012. Ketika itu Ahok sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Joko Widodo sebagai calon gubernur.
"Saya yang juga merasa bersalah, saya bagian dari Pak Ahok tinggal (atau memimpin) di Jakarta," ujar Sanusi ketika menghadiri acara konvensi Gubernur Muslim Jakarta yang diselenggarakan di Masjid Baiturrahman, Jalan Saharjo 100, Menteng Atas, Tebet ,Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).
Di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, pasangan Jokowi dan Ahok diusung oleh dua partai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra.
"Saya selalu ikut dia dan Pak Jokowi kampanye atau debat-debat bakal calon saat itu. Saya juga bakal calon dari Gerindra dulu, tapi partai lebih memilih Ahok," kata dia.
Sampai akhirnya tahun 2014, Jokowi mundur dari gubernur Jakarta untuk maju ke pemilihan presiden dan menang. Posisi yang ditinggalkan Jokowi otomatis digantikan Ahok.
Sanusi yang juga punya hasrat untuk menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022 mengatakan tidak perlu ada yang dikhawatirkan dalam menghadapi Ahok di pilkada tahun 2017.
"Nggak ada yang istimewa dari gubernur sekarang, nggak ada yang ditakutin. Saya bilang kalau pak gubernur maju independen, silakan maju, tapi jangan jelekin parpol," kata Sanusi.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan