Suara.com - Jumat ini bertepatan dengan peringatan wafatnya Yesus Kristus atau Isa Almasih, umat kristiani di seluruh dunia menjalankan ibadah Jumat Agung atau Good Friday.
Begitu juga dengan terdakwa kasus suap, Otto Cornelis Kaligis, mengikuti ibadah Jumat Agung di ruang konferensi pers C1, gedung KPK, Jakarta. Doa-doa pun dipanjatkan Kaligis.
Salah satu doa ayah dari artis Velove Vexia ialah mendapat hukuman satu tahun penjara saja, bukan lima tahun seperti yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor.
"Kan begini semuanya kan dihukumnya dua tahun, tapi saya bukan pelaku utama, hukumlah saya menurut peraturan yang berlaku. Saya mestinya ada di satu tahun," ujar Kaligis yang terjerat kasus suap terhadap panitera dan hakim PTUN Medan, Suamtera Utara, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (25/3/2016).
Kaligis mengatakan dia dan tim pengacaranya akan terus melakukan upaya hukum, antara lain dengan mengajukan banding ke Pengadilan Tipikor.
"Sampai ke ujung dunia saya akan banding terus," katanya.
Bagi Kaligis ibadah Jumat Agung merupakan momentum untuk introspeksi diri atas pengorbanan Yesus Kristus saat disalib.
"Bagi kita (peringatan Paskah) orang kristen, kematian Yesus (Wafat Yesus Kristus) adalah penyelamatan. Artinya kita semua mempunyai beban. Kalau beban itu namanya salib," kata Kaligis.
Kaligis berharap spirit Paskah menguatkan hatinya dalam menghadapi masalah.
"Hari ini tentu kita akan memohon kalau ada beban yang salah ditanggung. Sekarang siap menghadapi perkara. Saya bisa tabah menghadapi," kata Kaligis.
Ibadah misa di ruangan konferensi Pers C1 dipimpin pendeta Freddy Tobing dari Gereja Persatuan Indonesia Bagian Barat Paulus.
Selain Kaligis, tahanan yang hari ini mengikuti misa di KPK adalah asisten pribadi anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Hanura Dewi Yasin Limpo, Rinelda Bandaso, Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai Provinsi Papua Irenius Adii, dan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Reynold Mamahit.
Kaligis diganjar lima tahun dan enam bulan penjara oleh hakem karena dianggap terbukti menyuap hakim dan panitera.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM