Suara.com - Untuk mencegah orang-orang iseng, posko Teman Ahok sekarang memperketat prosedur pengumpulan fotokopi Kartu Tanda Penduduk warga Jakarta serta pengisian formulir dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono.
"Sekarang kami punya tim penelepon, untuk mengonfirmasi kebenaran pemilik KTP, jadi di formulir harus nyantumin nomor telepon, soalnya sekarang banyak modus-modus yang kmai usahakan untuk ditindak," kata penanggungjawab relawan Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, di Posko Teman Ahok, Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2016).
Amalia menyebut sejumlah cara orang iseng. Misalnya mereka menyerahkan fotokopi KTP hasil editan atau nomor telepon yang tidak sesuai dengan pemilik KTP.
"Jadi modus yang kita temui itu banyak, di KTP katakanlah namanya Pak Ali, warga Kalideres, setelah ditelepon, ternyata itu nomor orang Kalimantan. Ada juga KTPnya itu diedit, setelah kita cek, ternyata nama, foto, nomor induk, itu tidak sesuai," kata Amalia.
Kepada para relawan Teman Ahok, Amalia berharap terus menerus verifikasi data agar tak jadi masalah di kemudian hari.
Ahok dan Heru akan maju ke pilkada tahun 2017 melalui jalur independen. Selain didukung relawan Teman Ahok, mereka juga didukung Partai Nasional Demokrat dan Partai Hanura.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra