Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M. Taufik tidak menyangka adiknya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M. Sanusi korupsi. Sanusi kini berada di KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan pada Kamis (31/4/2016) malam.
"Saya nggak yakin dia melakukan itu (korupsi), dia (Sanusi) kan pengusaha properti, Thamrin City," kata Taufik dalam konferensi pers di kantor Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Sampai sekarang, Taufik mengaku belum tahu kasus yang menjerat adiknya. Taufik berharap KPK menangani kasus secara profesional dan proporsional.
Taufik menyatakan akan memberikan pendampingan hukum kepada Sanusi, meskipun Partai Gerindra memberikan perintah untuk tidak memberikan pembelaan terhadap kader yang tersangkut kasus korupsi.
"Kita serahkan kepada KPK. Serahin saja. Silakan lakukan proses hukum sebaik-baiknya, yang profesional, proporsional dan tanpa tekanan," ujar dia.
Sampai berita ini diturunkan, KPK belum merilis kasus apa yang menjerat Sanusi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO