Suara.com - Partai Nasional Demokrat menyelenggarakan rapat koordinasi khusus Badan Pemenangan Pemilu dan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Minggu (3/4/2016). Tujuannya untuk menghadapi pilkada serentak tahun 2017 dan pemilu tahun 2019.
Dalam pidato pembukaan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan pembahasan persiapan pemilu harus dilakukan sedini mungkin agar prosesnya berjalan mantap.
"Mungkin banyak yang bertanya, kenapa sekarang, nggak terlalu cepat? Tapi ini wajar, yang nggak wajar partai lain yang nggak bahas ini," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menambahkan pemilihan presiden tahun 2019 situasinya akan sangat berbeda dengan pilpres sebelumnya karena dilaksanakan serentak dengan pemilu legislatif.
Pilkada serentak 2017, pemilu legislatif, dan presiden tahun 2019 hasilnya bisa jauh lebih baik dari sebelumnya kalau persiapannya lebih matang, kata dia.
"Pada 2015 kan kita sudah menempatkan kader kita di 68 daerah diharapkan dengan adanya rakorsus ini, kader kita yang ditempatkan di daerah bisa bertambah," katanya.
Acara diikuti ribuan anggota Bapilu Nasdem. Acara ini berlangsung dari hari ini hingga Selasa 5 April 2016.
Partai Nasdem merupakan partai anggota Koalisi Indonesia Hebat atau pendukung pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu