Suara.com - Demi menyaksikan tim kesayangan, Arema Cronus, tampil di laga final Bhayangkara Cup melawan Persib Bandung, warga luar daerah rela datang dari jauh ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016).
Imong (24), warga Muharto, Kabupaten Malang, Jawa Timur, contohnya. Dia rela menjemput kekasihnya ke Bali agar bisa sama-sama datang ke Ibu Kota Jakarta.
"Bisa dibilang kita termasuk Aremania fanatik sejak dulu, karena kebetulan sekarang final, makanya saya bela-belain jemput dia (kekasihnya) di Bali, saya ajak ke sini buat nonton," kata Imong di Stadion Gelora Bung Karno.
Kekasih Imong, Grace (23), mengaku terpaksa ambil cuti kerja demi menyaksikan pertandingan Arema Cronus.
"Ya mau nggak mau saya harus ambil cuti di tempat kerja, lha sekarang final e mas, kemarin-kemarin, kan Arema selalu gugur di semi final, sekarang masuk final, rugi banget kalau ndak nonton," kata Grace.
Menurut Imong, Aremania merupakan bagian dari dirinya. Baginya, sudah menjadi kewajiban untuk memberikan dukungan kepada jagoan.
Imong merasa harga dirinya jatuh kalau sampai Arema kalah dalam pertandingan malam ini.
"Darah saya ini ya darah Aremania mas, wajib bagi saya untuk dukung Arema, kekalahan dan kemenangan Arema ya pertaruhannya harga diri kami semua Aremania, bahkan saya lebih sayang Aremania dari pada dia (Grace)," katanya dengan bercanda.
Saat ini, laga sudah dimulai. Laga final Bhayangkara Cup ditandai dengan aksi Presiden Joko Widodo menendang bola di tengah lapangan.
Usai menendang bola, Jokowi langsung berlari ke pinggir lapangan.
Kemudian, Kepala Negara berjalan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kapolri Jenderal Badrodin Haidi, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menuju tribun VVIP. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO