Suara.com - Presiden Joko Widodo memimpin sidang paripurna kabinet di gedung utama kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Rapat ini membahas beberapa poin penting, di antaranya mengenai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) tahun 2016 dan Penghematan Pagu anggaran Tahun 2016. Kemudian Program Prioritas dan Pagu Indikatif dalam RKP 2017. Serta Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Pada sidang paripurna kabinet kali ini, saya ingin menekankan beberapa hal yang berkaitan dengan APBNP, RPJMN, one map policy, dana desa, dan ease of doing business," kata Jokowi membuka sidang paripurna kabinet.
Jokowi menjelaskan ada tiga hal yang akan fokus dikerjakan pemerintah. Pertama mengenai deregulasi, atau aturan regulasi yang sangat banyak dan harus disederhanakan oleh semua Kementerian. Kemudian berkaitan dengan peraturan daerah (perda) yang menghambat harus dipangkas.
"Ini yang akan berikan dorongan kita dalam berkompetisi dengan negara lain. Kedua masalah infrastruktur, bahwa belanja modal yang berkaitan dengan infrastruktur harus difokuskan, jangan ada lagi terjadi pada meney follow function. Anggaran setiap Kementerian dan Lembaga tidak bisa dibagi rata, bahkan hingga ketingkat bawah, jadi anggaran harus sesuai program yang jadi prioritas," kata Jokowi
Ketiga, berkaitan dengan Sumber Daya Minusia (SDM) yang harus ditingkatkan. Menurut Jokowi, itu akan memberikan percepatan dalam pembangunan di berbagai daerah.
"Kerja sama antara Kemenaker, Kemendiknas, Kemendikti, Kemenperin dan lainnya saya kira ini segera harus diputuskan. Sehingga langsung bisa action di lapangan," tandas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu