Suara.com - Politisi PKB Krisna Mukti mengatakan pilkada Jakarta tahun 2017 merupakan pertarungan yang unik. Apalagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan tampil lagi.
"Pemilihan kali ini unik, karena yang tampil adalah Ahok yang notabene bukan muslim dan Tionghoa serta kepribadiannya juga unik, dan kita sudah tahu beliau. Ini kontradiktifnya," kata Krisna di DPR, Kamis (7/4/2016).
Pertarungan di Jakarta tahun 2017, menurut Krisna, merupakan kompetisi utama. Jakarta merupakan Ibu Kota Negara sehingga siapapun akan berjuang untuk menjadi pemimpin di tempat ini.
"Untuk menjadi pemimpin nomor satu di Jakarta tidak akan mudah, akan banyak lawan, baik yang kelihatan atau tidak, untuk menjatuhkan lawannya. Ini dinamika. Buat saya ini adalah proses, jalani saja," kata dia.
Anggota Komisi X DPR menambahkan PKB sampai sejauh ini belum memutuskan hendak mengusung siapa. Adapun nama musisi Ahmad Dhani yang disebut-sebut akan dicalonkan PKB, menurut Krisna, hal tersebut hanya klaim belaka.
"Sejauh ini belum dengar siapapun (yang dicalonkan), kecuali ada yang menghembuskan oleh beberapa pihak, Ahmad Dhani, tapi itu juga nggak tahu PKB yang mana yang hembuskan itu. Sebaiknya kita ikuti flownya seperti apa," kata Krisna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total