Suara.com - Ribuan warga Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengiringi mobil jenazah Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani dari Bandara Raja Haji Fisabililah hingga ke rumah duka di Jalan Cempedak, Sabtu (9/4/2016) dini hari.
Jenazah yang diterbangkan dari Bandara Halim Perdana tiba di Bandara Raja Haji Fisabililah sekitar pukul 23.45 WIB dan disambut dengan upacara militer sebelum dibawa ke rumah duka.
Sekitar pukul 00.30 WIB jenazah tiba di rumah duka. Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua mengiringi mobil yang membawa jasad HM Sani. Di Jalan Wiratno hingga di rumah duka sudah berkumpul ribuan warga Tanjungpinang menyambut jenazah.
"Kami merasa kehilangan Pak Sani, ayah masyarakat Kepri," kata Hariansyah, salah seorang warga Tanjungpinang.
Kepala Biro Humas dan Protokoler Kepri Heri Mokhrizal mengatakan jenazah berada di rumah duka hingga besok pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB jenazah akan dibawa ke Gedung Daerah Tanjungpinang untuk disemayamkan sebelum dimakamkan di Makam Pahlawan Batu 5 Tanjungpinang.
Sani meninggal di usia menjelang 74 tahun. Ia meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta setelah mendapat perawatan intensif. Sani berada di Jakarta untuk mengikuti rapat teknis dengan Presiden dan kepala daerah lainnya. (Antara)
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
Akses Jalan hingga Sekolah Dibersihkan, Kemenhut Kebut Pemulihan Wilayah Terdampak Banjir Sumatra
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir