Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Sandiaga Uno mengomentari kisruh reklamasi Teluk Jakarta. Dia meminta Gubernur Dki Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menunda proyek tersebut. Menurutnya, sebelum dikerjakan, pemetaan dan peraturan daerah harus diperjelas lebih dulu.
"Saya minta itu ditunda dulu. Kajiannya diselesaikan, konsultasi publik ditingkatkan biar masalah hukumnya selesai dahulu," kata Sandiaga ditemui di kantor PWNU, di Jalan Utan Kayu, No 112, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2016).
Ditambahkan Sandiaga, jika persoalan Reklamasi Teluk Jakarta merupakan wewenang pemerintah pusat, ada baiknya pemerintah daerah menyerahkan keputusannya kepada pusat. Dia tak bisa banyak berkomentar karena hanya mendengar masalah ini dari pemberitaan.
"Reklamasi ini memang masalah penting, jadi harus banyak pihak yang dilibatkan untuk menyelesaikan masalah ini. Kasus hukumnya juga harus jelas," kata Sandiaga.
Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta pada Kamis(7/4/2016) kemarin. Hal tersebut diputuskan dalam rapat pimpinan DPRD DKI. Atas putusan ini, DPRD DKI Jakarta meminta Ahok jangan ngotot melanjutkan proyek ini.
"Kasihan Pak Gubernurnya kalau jalan terus, berarti tambah banyak lagi kesalahan nanti," kata Anggota DPRD dari Fraksi Hanura Very Yonnevil Munir di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(9/4/2016).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!