Suara.com - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi berbicara tentang peluang dirinya dan rekan setimnya, Lorenzo, untuk mencegah Marc Marquez menang untuk keempat kalinya secara beruntun di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Minggu (10/4/2016). Sambil berkelakar, pebalap Italia tersebut menilai, pebalap Yamaha mungkin butuh lima atau enam tahun lagi untuk bisa mewujudkannya.
Seperti diketahui, Marquez sukses merebut pole position dalam sesi klasifikasi yang digelar Sabtu (9/4/2016). Jika menang dalam balapan Minggu, Marquez akan mencatatkan empat kemenangan di empat musim balap berturut-turut di sirkuit Austin.
Namun bisa jadi, Marquez akan butuh banyak berjuang. Pasalnya, ada Lorenzo dan Rossi yang akan start dari posisi dua dan tiga barisan terdepan.
"Kami berkembang dari tahun ke tahun dan sedikit demi sedikit kami kian mendekat, jadi jika kami terus seperti ini, dalam lima atau enam tahun lagi mungkin kami bisa menang!" kata Rossi penuh canda.
"Namun, terlepas dari candaan tersebut, situasinya meningkat, bukan dalam tahun demi tahun maupun lintasan demi lintasan, namun dalam latihan demi latihan," kata juara dunia sembilan tahun itu.
Rossi menegaskan, konsentrasi, lintasan, dan jenis ban yang dipilih menjadi faktor-faktor yang menentukan prestasi setiap pebalap.
"Contohnya, kemarin (di balapan Argentina) pebalap Ducati amat kuat, lebih cepat dari pebalap Yamaha, tapi hari ini, kami lebih baik dan Ducati mendapat lebih banyak masalah. Anda harus bekerja dan tetap berkonsentrasi dan tentu kondisi ban membuat perbedaan besar. Di beberapa tempat (lintasa) kami bisa menjadi lebih kuat, namun di lintasan lain hasilnya lebih buruk," jelasnya.
Seperti diketahui, dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, sama-sama hampir berhasil naik podium di GP Argentina pekan lalu. Namun, kesalahan fatal yang membuat mereka terjatuh di tikungan terakhir, memupuskan peluang tersebut.
Secara pribadi, Rossi cukup yakin akan mampu bersaing dengan Marquez dan rekan setimnya Lorenzo.
"Apa yang bisa kami lakukan adalah mencoba untuk berkonsentrasi pada diri kami, dan awalnya kami start dari barisan terdepan dan kami ada di sana kemudian kami sudah pemanasan agar mengetahui pilihan ban yang tepat guna memahami irama balapan," tambahnya. (Crash.net)
Berita Terkait
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini
-
Dua Putra Bangsa, Satu Asa: Veda Ega Pratama dan Mario Aji Resmi Gaspol di MotoGP 2026
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Silly Season 2026: Ke Mana Fabio Quartararo Akan Berlabuh?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta