Suara.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berpatroli bersama tentara Malaysia dan Filipina. Ini dilakukan dalam upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelopok Abu Sayyaf.
"Kemarin saya udah bilang sama TNI AL (Angkatan Laut) patroli bersamalah sama Malaysia, Filipina," ujar Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Penjagaan atau patroli tidak perlu sampai ke Cina. Kata Ryamizard, perlu penjagaan ketat di Kepulauan Sulawesi Utara, karena terdapat jalur perlintasan pengiriman batu bara.
"Nggak usah sampai Cina, Pulau Sulawesi Utara saja dulu, itu kita perlu patroli di sana. Soalnya di sana jalannya batu bara, nah ini perlu kita jaga juga. Contohnya gini, kita juga nggak mau kan diganggu gugat,"ucapnya.
Adapun kondisi sepuluh WNI yang disandera kata Ryamizard dalam keadaan sehat.
"Tadi pagi saya dapat kabar, mereka masih sehat,"ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
10 WNI Belum Dibebaskan, Menhan: Mereka Masih Sehat
-
Muhaimin Minta Libatkan OKI untuk Bebaskan 10 WNI dari Abu Sayyaf
-
Tito Karnavian Dapat Tugas dari JK Pelajari Jaringan Abu Sayyaf
-
10 WNI Disandera, DPR Minta Belajar dari Operasi Filipina Gagal
-
10 WNI yang Disandera Abu Sayyaf Dipastikan Dalam Kondisi Baik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh