Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberi keterangan pers mengenai penyanderaan warga negara Indonesia oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Jakarta, Kamis (31/3/2016). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi mengatakan bahwa sepuluh anak buah kapal (ABK) WNI yang disandera kelompok milisi Abu Sayyaf di kawasan Filipina sampai saat ini dalam kondisi selamat. Belum ada WNI yang jadi korban pembunuhan oleh kelompok teroris Filipina tersebut.
"Dari informasi yang kami peroleh sejauh ini dengan berbagai pihak, termasuk informasi terakhir dengan otoritas di Filipina bahwa 10 WNI tidak berada di wilayah Basilan. Mereka semua dalam kondisi baaik," kata Retno dalam konfrensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (11/4/2016).
Retno mengaku, pagi tadi pukul 08.41 WIB dirinya telah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Filipina untuk proses pembebasan semua WNI tersebut. Kemudian pada pukul 12.00 WIB siang ia kembali berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina untuk memastikan kondisi sandera.
"Saya mohon doa terus menerus dari masyarakat Indonesia agar upaya pembebasan ini dapat berjalan dengan baik," ujar dia.
Dia menuturkan, sampai sekarang pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI mengenai upaya pembebasan tersebut.
"Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan perhatian besar terhadap upaya pembebasan. Presiden dan Wapres telah memberikan arahan penguatan atau perkuat koordinasi terkait hal itu," ucap dia.
Retno menambahkan, pada Sabtu (9/4/2016) sore lalu ia mendapatkan informasi langsung dari Menlu Filipina tentang kontak senjata antara militer setempat dengan kelompok Abu Sayyaf di Basilan. Dalam kontak senjata itu 18 tentara Filipina gugur dan 53 lainnya mengalami luka parah.
Retno menambahkan, pada Sabtu (9/4/2016) sore lalu ia mendapatkan informasi langsung dari Menlu Filipina tentang kontak senjata antara militer setempat dengan kelompok Abu Sayyaf di Basilan. Dalam kontak senjata itu 18 tentara Filipina gugur dan 53 lainnya mengalami luka parah.
"Saya telah sampaikan keprihatinan, ucapan simpati dan dukacita kepada pemerintah Filipina melalui Menlu Filipina," tandas dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Retno Marsudi dan Sri Mulyani, dari Sahabat Sekolah hingga Rayakan Wisuda Putra
-
Adu Mentereng Profil Anak Sri Mulyani Vs Retno Marsudi, Kompak Lulus Dokter Spesialis UI
-
Kompak di Wisuda FKUI, Momen Sri Mulyani dan Retno Marsudi Rayakan Putra Jadi Dokter Spesialis Top!
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya