Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan jika dirinya sudah pernah membicarakan soal pelaksanaan proyek reklamasi Teluk Jakarta pada tahun lalu. Pembicaraan itu, menurutnya juga dihadiri oleh pejabat Pemprov DKI Jakarta dan pejabat daerah lainnya.
"Hal-hal seperti ini saya sudah bicara sekitar setahun yang lalu. Ada Pemprov DKI, Jawa Barat, pemprov Banten ada. Saya bilang dengan Pak Rano Karno dan Pak Heriyawan," kata Susi saat menggelar konferensi pers di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).
Dalam pertemuan tersebut, pemilik maskapai SusiAir itu mempertanyakan soal rencana pembangunan bendungan, dan mengenai relokasi para nelayan yang terkena dampak penggusuran.
"Saya sudah bicara tentang ini. Water side dibangun di mana, bendungan kapan dibangun, masyarakat nelayan dikemanakan," katanya.
Selain itu, dirinya juga mempertanyakan soal pengerukan pasir untuk membangun pulau buatan tersebut.
"Jadi semua harus integrited, pengambilan pasirnya dari mana, jangan sampai pulau hilang hanya untuk membuat pulau," katanya.
Dia menilai jika proyek reklamasi 17 pulau di pesisir pantai Jakarta itu merupakan mega proyek. Maka, menurutnya proyek reklamasi tersebut jangan dilakukan secara setengah-setengah.
"Kita tidak bisa membangun hanya sekedar parsial. Nah ini adalah sebuah persoalan pembangunan yang luar biasa. Mega kontruksi dari pada reklamasi. Ini kan bukan pembangunan kecil," katanya.
Namun, Susi mengaku rekomendasi yang diberikannya tidak digubris oleh para pejabat daerah yang menghadiri pertemuan tersebut.
"Waktu di kantor itu dia (para pejabat daerah) dengarkan, tetapi setelah itu tidak ada yang laksanakan. Ya sudah," kata Susi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya