Suara.com - Hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) mengungkap ada indikasi kerugian negara senilai Rp191 miliar dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta. Selisih miliaran itu berdasaran investigasi BPK yang membandingkan pembelian dari PT Ciputra Karya Utama.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama RS Sumber Waras Abraham Tedjanegara mengatakan bahwa tanah yang dijual kepada Pemprov DKI sudah sesuai dengan nilai jual obyek pajak (NJOP) tahun 2014.
"Di dalam penawaran kita kepada DKI itu disebutkan bahwa tanah sesuai NJOP," kata Abraham dalam jumpa pers di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).
Abraham enggan berspekulasi terkait hasil audit BPK yang dinilai berbeda. Dia kembali menegaskan bahwa penjualan lahan sudah sesuai dengan NJOP yang berlaku saat itu.
"Saya tidak berani ngomong. Karena kalau bicara NJOP kan cuma ini. Saya nggak punya NJOP lain. Sertifikat cuma ini juga," ujarnya.
Adapun penandatangan akte pelepasan hak dari Sumber Waras dilakukan pada 17 Desember 2014. Dalam penjualan tersebut, harga tanah yang ditawarkan sesuai NJOP kedua bangunan Rp 25 Miliar dan telah dinegoisasi menjadi Rp 20 juta per meter menganut pada PBB 2014.
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka