Rentetan kasus dugaan korupsi yang bersinggungan dengan kebijakan Gubernur DKI Jakara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemerintahan Provinsi bisa dijadikan senjata di Pilkada 2017 oleh para lawan politiknya. Pasalnya, peneliti LIPI Siti Zuhro menilai, dari sejumlah masalah di lingkungan Pemprov DKI bisa dimanfaatkan oleh para pesaingnya sebagai senjata ampuh untuk menyerang Ahok.
"Ini kesempatan bagi lawan tandingnya untuk katakan mengumpulkan amunisinya. Ya tentu ini kesempatan," kata Siti dalam diskusi 'Grand Corruption Ahok dan Para Kartelnya', di Dunkin Donut, Jalam HOS Cokroaminoto 94 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).
Dia juga memprediksi tingkat elektabilitas Ahok bakal merosot tajam, lantaran dari sejumlah kasus yang muncul bisa mempengaruhi suara warga DKI yang sebelumnya mendukung Ahok maju di Pilgub melalui jalur independen.
"Ternyata orang yg diidolakan ternyata tidak sesuai harapan. Meskipun ini belum final, tapi ini paling tidak sudah mengurangi public trust," kata dia.
"Pulblic trust itu mahal sekali. Itu yang meleset dikonstelasi pemimpin saat ini," tambah Siti.
Namun demikian, dia meminta kepada sejumlah nama yang maju di Pilkada DKI 2017 bisa bersaing secara sehat sehingga tidak membuat gaduh sistem pemerintahan.
"Ini kan tahun politik ya. Jangan membuat keruh. Kontestasi yang akan bekerja nanti," kata dia.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan