Suara.com - Sebuah mobil dalam iring-iringan kendaraan yang membawa duta besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menabrak dan menewaskan seorang anak lelaki di Kamerun, Senin (18/4/2016) waktu setempat. Insiden itu terjadi saat sang duta besar, Samantha Power, berkunjung ke Danau Chad, kawasan yang selama ini menjadi sasaran serangan kelompok militan Boko Haram.
Power mengungkapkan, si bocah lelaki tertabrak satu dari beberapa kendaraan yang membawa pejabat PBB, Amerika Serikat, dan pemerintahan Kamerun. Petugas medis yang ada di konvoi tersebut mencoba menyelamatkan nyawa si bocah, namun gagal. Bocah malang tersebut meninggal akibat luka yang dideritanya.
"Saya bergabung dengan gubernur di kawasan tersebut... seorang pejabat PBB yang mengelola bantuan kemanusiaan dan pembangunan, dan duta besar Hoza, dan kami mengunjungi keluarga si bocah untuk menyatakan bela sungkawa mendalam," kata Power dalam pidatonya.
Power juga menceritakan pertemuannya dengan para pengungsi. Ia menyerukan agar dunia internasional menyalurkan bantuan finansial untuk pemulihan kawasan yang terdampak oleh aktivitas Boko Haram.
Selain mengunjungi Kamerun, Power juga mendatangi Nigeria dan Chad, yang juga berkontribusi melakukan perlawanan terhadap Boko Haram. Power juga dijadwalkan berkunjung ke markas Satgas Gabungan Multinasional yang diperkuat tentara dari ketiga negara tersebut, ditambah Niger dan Benin.
AS sendiri telah mengirimkan personel militer dan pesawat nirawak, serta menawarkan sebuah misi operasi khusus untuk memerangi Boko Haram. Boko Haram telah menyatakan kesetiaannya terhadap ISIS dan diyakini sudah menghabisi 15.000 nyawa manusia. (Reuters)
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat