Suara.com - Ketua DPR RI yang berhasrat menjadi ketua umum Partai Golkar periode 2016-2021, Ade Komarudin, menyatakan partainya harus mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Partai Golkar tidak boleh menjadi partai oposisi terhadap pemerintah tetapi harus bersama pemerintah memajukan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Ade di Sorong, Papua, Rabu (20/4/2016).
Dia menilai Presiden Joko Widodo serius membangun bangsa sehingga kader Partai Golkar juga harus mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat.
Menurut dia pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur skala besar di Provinsi Papua dan Papua Barat di mana terminal bandar udara dan pelabuhan laut di seluruh Papua dan Papua Barat dibangun luar biasa oleh pemerintahan Jokowi.
Namun, dia menyatakan Papua dan Papua Barat harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dengan infrastruktur harus merata di kedua provinsi ini sehingga menarik investor asing.
Ade juga menginginkan Partai Golkar harus mendorong pemerintah memberikan kebebasan dalam pemekaran provinsi, kabupaten dan kota di Papua dan Papua Barat.
"Sumber daya manusia Papua pun harus terus ditingkatkan untuk mengelola kekayaan alam guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat," kata Ade. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO