Suara.com - Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson menegaskan, bagi anggota yang terlibat dalam penggunaan narkoba akan diberikan sanksi tegas dipecat dari satuannya masing-masing.
"Bagi personel TNI yang terbukti menggunakan narkoba akan dipecat dari kesatuannya," kata Pangdam saat kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di Martapura, Rabu (20/4/2016).
Ia mengatakan, jangan sampai ada anggota terindikasi menggunakan narkoba, jika terbukti melakukan hal tersebut akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Anggota TNI harus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberantas peredaran narkoba khususnya di wilayah OKUT," ungkapnya.
Pangdam berharap, kerja sama antara TNI, Polri dan Pemkab OKUT lebih ditingkatkan guna menciptakan situasi dan kondisi di wilayah itu semakin kondusif demi kenyamanan masyarakat.
"Kita harus memiliki prinsip bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebik baik dari hari ini," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta