Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan Medan, Provinsi Sumatera Utara, merupakan daerah terbesar ketiga untuk peredaran narkoba di tingkat nasional.
"Medan ranking tiga kalau dilihat dari skala nasional," kata Kepala BNN Budi Waseso di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/10/2015).
Budi Waseso mengatakan BNN dan Polri akan terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran narkoba.
Dia mengakui tidak mudah membongkar jaringan peredaran narkoba.
Banyaknya pelabuhan yang ada di daerah-daerah mengakibatkan petugas sulit memantau jaringan pergerakan jaringan tersebut.
"Kebanyakan aksi ini dilakukan pada pelabuhan-pelabuhan kecil yang ada di Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengakui banyaknya pelabuhan, terutama yang berukuran kecil, turut menyuburkan aktivitas ilegal.
"Tentunya ini dapat menyulitkan kinerja BNN dalam memantau pergerakan narkotika Nasional," kata Budi Waseso.
Kendati demikian, aparat akan terus bergerak. Beberapa waktu yang lalu, petugas BNN dan Bea Cukai berhasil menangkap dua anggota jaringan narkotika Cina-Malaysia-Indonesia bernama Jimmy dan Lukmansyah di kawasan Dumai, Provinsi Riau.
Dari mereka, BNN mengamankan sabu seberat 270.227,8 gram yang diduga berasal dari Cina. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng