Suara.com - Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke menuding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mengadu domba warga terkait proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Diding Setiawan, anggota Forum nelayan di Muara Angke itu menganggap upaya Ahok yang mengadu domba warga adalah tindakan yang tidak etis sebagai Gubernur DKI.
"Jeleknya Ahok kan itu mau adu domba warga Muara Angke," kata Diding saat dihubungi, Kamis (21/4/2016).
Dikatakan Diding, upaya adu domba itu yakni membayar warga untuk mendukung proyek reklamasi. Menurutnya, kebanyakan warga yang dibayar untuk mendukung reklamasi adalah warga pendatang.
"Ya kan sebagaian warga di bayar sama dia. Di bayar untuk ngamanin yg kemarin kan. Massa bayaran ngaku atas nama nelayan Muara Angke. Itu yang setuju. Padahal orang asli muara angke, yang tinggal di sini itu benar-benar menolak," kata dia.
Diding mengatakan warga yang mendukung proyek reklamasi tersebut dibayar sebesar Rp200 ribu perorang. Bahkan, menurutnya, warga juga hampir terlibat bentrok dengan massa bayaran tersebut saat melakukan gugatan soal reklamasi di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
"Mereka dibayar satu orang Rp.150-200 ribu perorang. Kita gugat ke PTUN Jakarta Timur, kalau mau bentrok di mana saya ladenin," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres