Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) akan terus memimpin Surabaya yang diamanatkan kepadanya. Ia pun juga telah berjanji kepada masyarakat Surabaya, saat terpilih menjadi Wali Kota Surabaya, dirinya tak akan meninggalkan kota Pahlawan tersebut, meski diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Hal tersebut telah disampaikan Risma kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Soekarno Putri.
"Saya juga udah sampaikan ke Bu Mega. Saya waktu menang Pilkada Surabaya, saya sudah sampaikan. Tanggapan bu Mega cuma bilang seingat saya ,"gitu yah mbak?". Terus saya bilang "iya". Begitu," ujar Risma saat menghadiri Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Bagi Kepala Daerah di Auditorium Balai Pengembangan Sumber Daya, Kementerian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Tak hanya itu, dirinya juga tak direstui warga Surabaya untuk maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Warga Surabaya akan marah jika dirinya ikut pencalonan gubernur Jakarta.
"Nggak boleh (maju DKI 1). Warga Surabaya marah pasti. Ketika itu warga Surabaya ada yang nanya saya 'Gimana ni didorong-dorong (maju DKI), langsung yang nanya dikeroyok sama warga Surabaya, katanya nggak boleh, jadi nggak bisa," kata Risma.
Dirinya menambahkan, masyarakat Surabaya masih belum sejahtera. Oleh karena itu, Risma pun masih mempunyai tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat Surabaya.
"Banyak yang belum sejahtera, jadi itu kewajiban saya untuk sejahterakan mereka," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres