Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana menambah jumlah pasukannya di Suriah memerangi kelompok militan ISIS. Dalam pidato kunjungannya di Hannover, Jerman, Obama mengatakan akan mengirim 250 pasukan tambahan.
Sebelumnya dilaporkan Obama telah mengirimkan 50 pasukan khusus ke Suriah pada tahun lalu. Kontingen yang akan dikirimkan nanti kabarnya juga merupakan pasukan elit, termasuk tenaga medis dan intelejen.
Pernyataan ini tak lama setelah Obama menolak mengirimkan pasukan daratnya ke Suriah.
"Sebuah kesalahan besar bagi As atau Inggris Raya jika mengirimkan pasukan darat untuk menggulingkan rejim (Bashar Al) Assad," katanya.
Menghancurkan ISIS, kata Obama, tak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan butuh ketelitian serta kesabaran."Untuk mengatasi masalah di Suriah, tak bisa dilakukan dengan solusi militer sendiri-sendiri, termasuk mengerahkan pasukan darat," lanjutnya.
Sejumlah negara Arab seperti Arab Saudi dan Turki menyatakan dukungannya memerangi ISIS di Suriah. Dalam waktu dekat, Obama juga akan menggelar pertemuan dengan pemimpin Arab Saudi , Inggris dan Jerman. (The Guardian)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045