Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Rabu (13/4/2016) mengatakan bahwa koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS di Suriah dan Irak telah memaksa para militan dalam posisi bertahan. Obama juga mengklaim koalisi mereka telah berhasil mempersempit wilayah kekuasaan ISIS dan menyingkirkan sejumlah pemimpinnya.
"Kami memiliki momentum dan kami bertekad untuk menjaga momentum tersebut," kata Obama kepada reporter usai menggelar rapat dengan para penasihat keamanannya di markas besar Badan Intelijen AS, CIA.
Serangan koalisi AS dan sekutunya berhasil memotong jalur suplai dan pendanaan ISIS serta mempersempit daerah kekuasaannya. Namun, Obama mengatakan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan masyarakat di wilayah konflik.
"Kami akan melanjutkan untuk membantu Irak dan demikian pula seluruh dunia untuk menstabilkan kawasan yang sudah berhasil dibebaskan dan mempromosikan pemerintahan dan perkembangan yang inklusif bagi komunitas Irak," kata Obama.
Obama menyebut, sudah lebih dari 11.500 serangan udara yang dilancarkan terhadap ISIS di Suriah dan Irak. Koalisi mereka juga telah berhasil membunuh atau menangkap sejumlah pemimpin terkemuka ISIS.
"Dalam waktu beberapa hari dan beberapa pekan ke depan, kami berniat untuk melakukan (serangan) lebih banyak lagi," kata Obama. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting