Suara.com - Rustam Effendi mengakui punya hobi bermain golf. Dia rutin main golf di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, setiap akhir pekan.
"Kalau main golf ya kami cari yang murah-murah saja. Gaji saya masih cukuplah buat bayar, paling di Rawamangun sekali main Rp1 juta sampai Rp1,5 juta," kata Rustam di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (26/4/2016).
Nama Rustam disebut-sebut dalam beberapa hari terakhir setelah berseteru dengan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Buntutnya, Rustam yang menjabat wali kota Jakarta Utara sejak 2 Januari 2015 mengajukan surat pengunduran diri per Senin (26/4/2016).
Rustam membantah sering ke luar negeri demi bermain golf. Rustam mengatakan sekali-kalinya pergi ke luar negeri pada saat ibadah umrah haji dan haji.
"Tapi saya mainnya nggak sampai ke luar negeri loh ya. Saya ke luar negeri saja cuma pas haji dan umroh. Lagian saya kan perlu olahraga, rekreasi, apa salahnya," kata Rustam.
Rustam mengaku tidak mengetahui sama sekali soal adanya geng golf di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sebagaimana dikatakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Rustam juga mengaku tidak tahu menahu isu pejabat yang ada di geng golf memiliki pengaruh besar dan bisa mempercepat kenaikan jabatan pegawai.
"Saya diangkat jadi wali kota kan dari gubernur. Kalau zaman dulu barangkali ada (naik pangkat), siapa tahu," kata dia.
Perseteruan Rustam dengan Ahok mencuat setelah terjadi banjir di sebagian Jakarta Utara pekan lalu. Menurut Ahok banjir masih muncul karena pemerintah kota tidak sigap menertibkan bangunan liar yang menghambat saluran air sehingga ketika turun hujan air tak mengalir lancar dan air pun meluap kemana-mana.
Contohnya yang terjadi pemukiman yang berdiri di jalur hijau atau kolong tol kawasan Ancol. Ahok menekankan sebenarnya sudah sejak lama mengingatkan Rustam, namun menurutnya tak juga dikerjakan dengan baik.
"Kalau kerjaan lu nggak beres lu bohongin terus itu yang masalah. Air laut nggak masuk dibilang masuk, ya masalah. KBN (Kawasan Berikat Nusantara) banjir," kata Ahok ketika itu.
Pernyataan Ahok rupanya menusuk hati terdalam Rustam. Sampai-sampai, Rustam yang merasa selama ini sudah bekerja dengan sebaik mungkin, menuliskan uneg-unegnya secara panjang lebar di akun Facebook pribadi pada Sabtu (23/4/2016). Dia tidak terima dengan tuduhan Ahok.
Ahok rupanya terus membicarakan tentang Rustam. Sampai-sampai Ahok menyindir hobi Rustam main golf. Belakangan muncul istilah ada perkumpulan ekseklusif di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang disebut Ahok sebagai geng golf.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka