Suara.com - Kesurupan massal yang terjadi di sejumlah sekolah di Malaysia ternyata belum berakhir. Melansir Asia One, masih ada beberapa laporan insiden serupa yang terjadi dalam tiga pekan terakhir.
Wartawan yang mendatangi tiga sekolah yang dilanda kasus tersebut, yakni SMK Pengkalan Chepa 1, SMK Pengkalan Chepa 2, dan SMK Kemumin, mengungkap bahwa ketiga sekolah itu menggunakan prosedur khusus untuk menangani siswa yang kesurupan. Mereka mengisolasi para siswa tersebut di sebuah tempat untuk mencegah yang lain tertular.
Sementara itu, SMK Pengkalan Chepa 2 dikabarkan memulangkan siswa-siswinya lebih awal pada Selasa (26/4/2016) setelah beberapa siswi tiba-tiba berteriak-teriak tak terkendali.
Pekan lalu, sejumlah siswa dan guru di SMK Kemumin mengaku menemukan ratusan kelereng di sekolah mereka sebelum ada beberapa siswa yang mengalami kesurupan. Tidak diketahui, apakah kelereng tersebut ada hubungannya dengan kesurupan massal yang terjadi.
Tanpa menjelaskan secara rinci, ketiga otoritas sekolah mengatakan, bahwa aktivitas belajar mengajar sudah kembali normal. Hanya tinggal satu atau dua siswa yang mengalami histeris mendadak.
Seperti diberitakan sebelumnya, kesurupan massal terjadi di SMK Pengkalan Chepa 2 pada tanggal 12 April silam. Sedikitnya ada lebih dari 100 siswa dan guru yang kerasukan.
Dalam kurun beberapa hari setelahnya, tiga sekolah lain, SMK Pengkalan Chepa 1, SMK Kemumin, dan SMK Kubang Kerian 3, yang berada pada radius 5 kilometer dari SMK Pangkalan Chepa 2 terkena imbas fenomena tersebut.
Para siswa yang kerasukan mengklaim melihat sosok hitam, hantu pocong, maupun kuntilanak sebelum akhirnya jatuh tak sadarkan diri. (Asia One)
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Hantu di Film Conjuring Bakal Dijual Puluhan Miliar, Tertarik Beli?
-
Atasi Hama Tikus, Pemkab Indramayu Lepas 200 Ular dan Burung Hantu
-
Sinopsis Ketika Hantu Yatim Piatu: Film Anak dari Bangka Belitung dengan Kisah Menyentuh
-
Bahas IKN, NasDem Beri 'Nasehat' untuk Presiden Prabowo: Daripada Jadi Rumah Hantu
-
Cerita Agam Rinjani Melihat Sosok Hantu Dan Pengalaman Horor di Gunung
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!