Suara.com - Petugas Sensus Ekonomi dari Badan Pusat Statistik menyambangi rumah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melakukan sensus rumah tangga pada Minggu (1/5/2016) pagi.
Menurut pengamatan Suara.com, petugas sensus tiba di kediaman pribadi Ahok di Pantai Mutiara Blok J, nomor 39, Jakarta Utara, pukul 08.30 WIB. Sensus dimulai pukul 09.00.
Tujuan dari kegiatan sensus ialah untuk menjaring usaha dan karakteristik usaha.
Ketika ditanya apakah Ahok dan keluarganya memiliki bisnis, Ahok mengatakan pejabat negara tidak boleh punya bisnis.
"Kita nggak boleh usaha. Kan pejabat nggak boleh membuka usaha. Nggak ada," kata Ahok.
Ketika ditanya-tanya tentang bisnis keluarga petugas sensus tadi, Ahok sempat bercanda dan mengundang gelak tawa.
"Ada sih ikan, tapi belum beranak," kata Ahok.
Beberapa waktu yang lalu, Kepala BPS Suryamin mengatakan sensus ekonomi untuk mendata seluruh sektor usaha di luar sektor pertanian. Sensus ekonomi 2016 dilaksanakan pada 1-31 Mei 2016.
"Cakupan sensus ekonomi akan meliputi 16 sektor lapangan usaha," kata Suryamin ketika konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (18/3/2016).
Ia menambahkan sektor pertanian tak masuk sensus karena sensus sektor pertanian dilakukan tersendiri tiap 10 tahun, pada tahun-tahun berakhiran angka tiga.
Petugas BPS akan mendatangi dari rumah ke rumah, kantor ke kantor untuk melakukan wawancara, dan mendata mulai dari tukang cukur, pedagang kaki lima sampai perusahaan raksasa, seperti Indofood dan Krakatau Steel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting