Suara.com - Sebagai bentuk solidaritas terhadap kasus yang dialami Yuyun (14), pelajar SMP asal Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Bengkulu, sekitar 100 aktivis perempuan akan demonstrasi ke depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dalam waktu dekat. Yuyun diperkosa oleh 14 pemuda usai pulang sekolah pada pertengahan April 2016, dan setelah itu dibunuh.
"Besok kita akan melakukan aksi di depan Istana Negara (Merdeka) pukul 16.00 WIB," ujar aktivis dari organisasi Perempuan Mahardhika Mutiara Ika Pratiwi di kantor LBH Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Aksi solidaritas untuk Yuyun sekaligus untuk mendesak Presiden Joko Widodo mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Penghapusan Kekerasan Seksual.
Dalam aksi unjuk rasa esok, para aktivis akan membuat bunyi-bunyian sebagai simbol bahwa Indonesia sudah darurat kekerasan seksual terhadap anak.
"Besok pukul 17.30 WIB akan ada pembunyian tanda bahaya bisa berupa klakson atau kentongan dan lainnya," kata dia.
Mutiara menilai Presiden Jokowi kurang tanggap terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak. Dia membandingkan ketika Jokowi menangani kasus teroris di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, yang begitu cepat.
"Kasus ini sama daruratnya, ketika adanya respon cepat pada peristiwa bom, Jokowi bisa secepat itu dan sanggup terhadap respon itu," kata Mutiara.
Mutiara berharap Jokowi merespon kasus kekerasan seksual dan pembunuhan yang dialami Yuyun.
"Seharusnya Jokowi sanggup bisa melakukan respon cepat terhadap ini, statement terbuka dari Jokowi sangat kita butuhkan. Kita tahu persepktif berpihak pada korban ini masih harus terus diperjuangkan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua