Suara.com - Sejumlah elemen meminta pemerintah untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya bagi para pelaku kekerasan seksual. Desakan menyusul kematian Yuyun (14) yang diperkosa dan dibunuh oleh 14 pemuda di Bengkulu.
Aktivis Perempuan Mahardhika Triani Agustin Margareth mengatakan dengan memberikan hukuman berat, kasus seperti Yuyun diharapkan tak terulang kembali.
"Kami menuntut hukuman yang seberat-beratnya bagi pelaku termasuk mereka yang mendukung segala bentuk tindakan kekerasan seksual," ujar Triani Kantor LBH, Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Terkait pelaku yang masih berusia di bawah 17 tahun baik yang belum menikah ataupun sudah, pihaknya merekomendasikan kepada pemerintah untuk dihukum menurut sistem peradilan anak yang berlaku di Indonesia.
"Untuk pelaku yang masih di bawah umur harus dihukum menurut sistem peradilan anak di Indonesia," ucapnya.
Setali tiga uang, aktivis dari Simponi Berkah Simanjuntak setuju pelaku kekerasan seksual dihukum seberat-beratnya. Jika pelaku masih di bawah umur harus diberikan hukuman khusus dan direhabilitasi.
"Kalau menurut saya harus dihukum seberat-beratnya dan seumur hidup penjara. Tapi kalau pelaku kekerasan seksual anak-anak tentu harus khusus juga (hukumannya) dan di rehabilitasi dan lain-lain," kata Berkah.
Ditambhakna Berkah, pemerintah harus segera mengesahkan rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual.
"Makanya butuh RUU khusus kekerasan seksual yang memihak lebih pada korban dan menghukum berat lebih adil pada pelaku. Makanya UU ini penting karena peraturan sebelumnya tidak adil terutama pada korban," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja