Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemilihan umum Presiden Filipina tak mempengaruhi upaya pembebasan empat anak buah kapal asal Indonesia yang disandera kelompok milisi Abu Sayyaf. Pemerintah RI, katanya, terus menerus berkoordinasi dengan otoritas Filipina.
"Dari hari ke hari kami selalu memantau, berusaha. Jadi tidak ada jeda dalam upaya untuk pembebasan (empat WNI yang ditawan)," kata Retno di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Dia menambahkan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan menteri luar negeri dan panglima militer Malaysia dan Filipina beberapa waktu lalu di Yogyakarta telah tercapai kesepakatan untuk membuat standar operasional pengamanan wilayah jalur laut di perbatasan ketiga negara.
"Saya sudah bicara di Yogya bahwa next itu adalah pembuatan SOP. Tapi para panglima (militer) ini sudah sepakat while we are waiting SOP selesai, maka akan ada kerjasama yang sifatnya immediate," ujar dia.
Secara terpisah, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menuturkan pemerintah terus memantau proses pembebasan empat WNI. Tim negosiator masih bekerja.
"Sekarang kami pantau dengan baik. Bagaimana dan dimana posisi mereka pastinya kami juga belum tahu. Tadi kami koordinasikan dengan tim dengan menlu juga," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru