Suara.com - Tak ada waktu santai bagi tim Thomas dan Uber Indonesia setibanya di Kunshan, Cina, tempat penyelenggaraan putaran final Piala Thomas & Uber 2016. Tim yang berjumlah 20 atlet itu langsung jalani latihan yang rencananya digelar pukul 15:00 waktu setempat.
Latihan pertama difokuskan untuk pemulihan energi pasca perjalanan yang cukup jauh dari tanah air. Tim yang dimanajeri Rexy Mainaky ini tiba di Kunshan, Kamis (12/5/2016), sekitar pukul 10.30 waktu setempat, setelah menempuh perjalanan selama lima jam dari Jakarta menuju Shanghai.
Perjalanan dilanjutkan melalui jalur darat selama 90 menit menuju Kunshan yang berada di Provinsi Jiangsu. Setibanya di Kunshan, rombongan tim Indonesia langsung menuju Swissotel Hotel Kunshan yang merupakan penginapan bagi ofisial peserta Piala Thomas & Uber 2016.
Hendra Setiawan dan kawan-kawan langsung melakukan makan siang bersama dan istirahat sejenak. Kondisi cuaca di Kunshan cukup bersahabat dengan temperatur sekitar 26 derajat Celcius.
Tim Indonesia dijadwalkan untuk menjajal arena pertandingan di Kunshan Sport Center Stadium pada esok hari, Jumat (13/5/2016) pagi.
"Hari ini kami akan mulai latihan pertama di Kunshan. Sesi latihan lebih ditujukan untuk pemulihan tenaga setelah perjalanan jauh, jadi intensitasnya tidak akan terlalu berat," kata Achmad Budiharto, Chef de Mission tim Piala Thomas & Uber Indonesia.
"Kondisi cuaca di Kunshan tak jauh beda dengan di Jakarta, jadi sejauh ini sih tidak ada masalah," tambah Budiharto yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI ini.
Tim Indonesia mulai bertanding pada, Sabtu (15/5/2016). Tim Uber Indonesia akan lebih dulu bertanding melawan Bulgaria di penyisihan Grup C, pukul 08:30. Sedangkan, tim Thomas akan menghadapi Hongkong pada malam harinya pukul 19:00 waktu Kunshan. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"