Suara.com - Sejumlah masyarakat pecinta atau suporter bulu tangkis di kota Padang, Sumatera Barat, mengharapkan tim Thomas dan Uber Indonesia yang akan berlaga di Piala Thomas dan Uber di Kunshan, Cina, 15-22 Mei 2016, meraih juara.
"Meski di atas kertas peluang juara kecil, namun berharap keajaiban datang dan membawa tim Indonesia juara," kata salah satu suporter, Taufik Hidayat (23), di Padang, Selasa (10/5/2016).
Menurut dia peluang terbesar berada di tim Thomas yang memiliki pebulutangkis dengan prestasi cukup baik pada beberapa kejuaraan terakhir.
Tommy Sugiarto, Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan nama-nama yang beberapa kali mampu menaklukkan para pebulutangkis hebat dunia macam Chen Long dari China, atau Le Yong Dae dari Korea Selatan.
"Dengan satu grup bersama India, Thailand, dan Hongkong, mungkin hanya Hongkong yang akan mempersulit langkah Indonesia melangkah ke perempat final." kata dia.
Sedangkan Thailand dan India di atas kertas masih kalah dari Indonesia. Barulah setelah itu akan menghadapi lawan yang berat seperti Denmark, Jepang, China, Malaysia dan Korea Selatan.
"Namun begitu, dengan kemenangan di kejuaraan pemanasan di India lalu menjadikan nada optimistis untuk juara kembali mengemuka," sebutnya.
Dia berharap para pemain bermain santai namun penuh motivasi untuk menjadi yang terbaik.
Suporter lain, Zulfitri (47), menambahkan bahwa peluang kecil yang dimiliki tim Uber untuk juara justru dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemain untuk bermain lepas dan tanpa beban.
Menurutnya tim Uber harus berkaca pada penampilan tim Uber Belanda pada 2006 di Jepang yang mampu merebut juara kedua meski tidak diunggulkan.
"Dengan mengandalkan tunggal muda Fitriani, Gregoria Mariska serta ganda yang tengah naik daun Greysia Polii dengan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari diharapkan tim Uber Indonesia buat kejutan" ujarnya.
Sedangkan salah satu atlet di Padang, Nicky (20), justru berharap para pebulutangkis Indonesia meraih hasil dengan usaha maksimal.
Menurut dia seluruh masyarakat Indonesia menunggu kejutan dari pebulutangkis muda usia seperti Jonatan Christie atau Hanna Ramadini.
"Soal prestasi belakangan, namun permainan maksimal dan menghibur tentunya akan dinanti oleh jutaan penggemar bulutangkis seluruh dunia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres