Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam Munaslub Golkar di Bali. (Suara.com/Bagus Santosa)
Ketua Umum Aburizal Bakrie memberikan pidato terakhirnya sebagai ketua umum Partai Golkar. Pidato ini disampaikan dalam pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (14/5/2016) malam.
Dalam Munaslub ini, akan dilakukan pemilihan Ketua Umum yang baru. Ada delapan nama yang mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum.
"Siapapun yang terpilih menggantikan saya, terikat pada suatu kesepakatan mendukung pemerintah Jokowi-JK dan rehabilitasi terhadap kader partai yang dipecat saat Munas sebelumnya," kata Aburizal.
Partai berlambang ini hampir dua tahun sudah mengalami konflik internal. Saat berkonflik ini, aksi pecat-memecat menjadi lumrah. Dia berharap, Munaslub kali ini dilakukan atas kesadaran dari pihak yang bertikai untuk bersatu kembali serta bukan karena keterpaksaan.
"Kami tidak terpaksa, tidak terpaksa dalam melaksanakan Munaslub ini," tuturnya.
Dalam perjalanan proses konflik internal ini, Mahkamah Agung sempat memenangkan gugatan yang diajukan kubu Aburizal Bakrie kepada kubu Agung Laksono.
Selain itu, sambungnya, pemerintah juga telah mengesahkan kepengurusan Golkar Rekonsiliasi tanpa syarat apapun, termasuk untuk penyelenggaraan Munaslub. Bahkan, kepengurusan Golkar Rekonsiliasi ini berlaku sejak 2014 sampai 2019 nanti.
Namun, Aburizal melanjutkan, tidak ingin mmepertahankan kekuasaanya di Golkar. Dia mengaku lebih menginginkan Golkar bersatu kembali dengan cara mengelar Munaslub.
"Saya ingin meminjam kata-kata Jawa, saya memilih 'jeneng' ketimbang 'jumeneng'. Saya memilih nama baik ketimbang kedudukan," kata dia.
Karenanya, dia berharap, ketua umum yang terpilih dari delapan kandidat calon ketua umum yang bertarung dalam Munaslub ini bisa menjaga Partai Golkar untuk tetap bersatu. Ia berharap tidak ada konflik yang menimpa partai berlambang beringin ini.
"Jadikanlah Golkar pohon yang rindang, yang teduh, yang menaungi semua spektrum di dalamnya," ujar Aburizal.
Komentar
Berita Terkait
-
Tutut Soeharto Bertarung di Munaslub Golkar? DPD Sulsel Solid ke Bahlil Lahadalia
-
Tutut Soeharto Bakal Jadi Ketua Golkar? Mekeng Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Wacana Panas Ini
-
Kader Partai Golkar Dukung Tutut Soeharto Gantikan Bahlil Lahadalia
-
Faktor Adik, Tutut Soeharto Diprediksi Dapat Restu Prabowo Geser Bahlil di Partai Golkar
-
Mbak Tutut Bakal Gantikan Bahlil Pimpin Partai Golkar? Jerry: Dia Akan Didukung Presiden
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target