Suara.com - Mantan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang menilai kasus etika yang dilakukan Setya Novanto yang pernah ditangani MKD tidak berpengaruh dalam proses pemilihan ketua umum Partai Golkar. Novanto tetap terpilih menjadi ketua umum Golkar periode 2016-2019.
"Saya kira nggak ada hubungannya dengan putusan MKD. Itu murni internal partai. MKD juga tidak ada pengaruhnya," kata Junimart di gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta, Selasa (17/6/2016).
Namun, Junimart tetap mengingatkan kasus yang pernah menimpa Novanto harus menjadi catatan bagi Partai Golkar.
"Ini jadi catatan tersendiri bagi Golkar ke depan, agar partai ini bisa meminimize hal-hal yang dapat membuat partai jadi pertanyaan bagi masyarakat," kata Junimart.
Sebelumnya, pada Desember 2015, Novanto mengundurkan diri dari jabatan ketua DPR setelah terjerat kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla demi mendapatkan keuntungan saham dari PT. Freeport Indonesia. Dia mundur menjelang MKD membuat keputusan.
Dalam penghitungan suara di munaslub, Ade Komarudin meraih 173 suara, Novanto 277 suara, Airlangga Hartarto 14 suara, Mahyudin dua suara, Priyo Budi Santoso satu suara, Aziz Syamsuddin 48 suara, Indra Bambang Utoyo satu suara, Syahrul Yasin Limpo 27 suara dan suara tidak sah berjumlah 11, sehingga total suara 554.
Dari hasil tersebut, Ade dan Novanto sebenarnya masih harus menjalani pemilihan tahap kedua karena keduanya memenuhi perolehan suara 30 persen.
Tetapi, Syahrul Yasin Limpo menyarankan agar Ade menganggap hasil tersebut final, tanpa harus menjalani pemilihan putaran kedua. Setelah berembug dengan tim, Aburizal Bakrie sebagai ketua dewan pembina, akhirnya Ade mengakui kemenangan Novanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota