Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan partainya tak khawatir dengan manuver Partai Golkar setelah bergabung menjadi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal ini menanggapi prediksi sejumlah kalangan bahwa Golkar sebagai partai yang sangat berpengalaman di pemerintahan akan mendominasi perpolitikan.
"Bukan diukur dari kuantitasnya, dari sisi yang lama 32 tahun anjlok juga kita, 32 tahun. Golkar itu bagian dari rezim, Orde Baru anjlok juga kita," ujar Masinton di gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/5/2016).
Masinton mengatakan PDI Perjuangan telah memiliki sistem pengelolaan kekuasaan yang sangat baik. PDI Perjuangan telah ditempa pengalaman sebagai partai yang lama sebagai oposisi pemerintahan.
Masinton menambahan itu terbukti dari banyaknya kader PDI Perjuangan yang berprestasi mengelola pemerintahan, baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat. Dua menyontohkan Presiden Joko Widodo yang merupakan kader PDI Perjuangan.
"Pak Jokowi kan kader PDI Perjuangan, dia sudah pengalaman dalam mengelola pemerintahan. Termasuk di daerah-daerah kader PDI Perjuangan sangat mumpuni," katanya.
"Sebagian besar kepala daerah yang berprestasi mengelola pemerintah di daerah adalah kader PDI Perjuangan. Itu sebagai bukti konkrit PDI Perjuangan yang berpengalaman mengelola pemerintahan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting