Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengakui adanya kasus pemukulan yang dilakukan warga berinisial YS (25) kepada anggota polisi lalu lintas Polres Metro Jakarta Selatan Aipda M. Nasro.
Kejadian tersebut berawal ketika polantas Polres Metro Jakarta Selatan melakukan operasi Patuh Jaya 2016 di Jalan Dharmawangsa X pada Minggu (22/5/2016) sekitar Pukul 11.00 WIB.
YS yang ketika itu mengendarai sepeda motor melawan arus langsung dihentikan.
"Ternyata dia (YS) tidak punya SIM dan KTP, saat STNK yang bersangkutan akan disita, dia tidak terima malah langsung memukul petugas. Dia tidak terima ditilang petugas," kata Awi di Polda Metro Jaya, Senin (23/5/2016).
Setelah terjadi pemukulan, YS dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani proses hukum.
"Sudah pagi ini yang tersangka (YS) diperiksa, setelah didalami intinya melawan petugas karena tidak menerima ditilang," kata Awi.
Saat ini, YS ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Dia dikenakan Pasal 213 KUHP tentang melawan petugas dengan ancaman penjara selama lima tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!