Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jendral Unggung Cahyono berjanji jajarannya tidak menggunakan cara penekanan atau represif dalam Operasi Patuh Jaya 2015. Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 27 Mei hingga 9 Juni 2015.
Unggung mengatakan polisi akan bertindak preemtif, preventif, dan proaktif. "Nggak ada, kalau represif keliatannya keras," kata Unggung usai memimpin upacara 'Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya' di Polda Metro Jaya, Rabu (27/5/2015).
Kepolisian akan memprioritaskan upaya persuasif jika ada pengguna kendaraan baik motor dan mobil yang melanggar aturan lalu lintas.
"Nanti kita sampaikan, ditilang itu penindakan tapi saya sampaikan pada jajaran lebih bagus sekarang katakan itu, teguran. Apalagi saya tidak mengenal istilah represif. represif itu keliatannya keras. Saya tidak senang dengan kekerasan," katanya.
Selain mengggelar Operasi Patuh Jaya, Polda Metro Jaya juga akan menggelar 'Operasi Ketupat' guna mengawasi kepadatan volume kendaraan pada saat alur mudik. Untuk melakukan pengawasan lalu lintas, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan dibantu oleh satuan Sabhara dan Brimob. Jumlah pasukan yang akan ikut dalam operasi ini sebanyak 2035 personil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?