Ketua Badan Legislasi DPR dari Fraksi Gerindra Supratman Andi Agtas [suara.com/Meg Phillips]
Politisi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas tidak mempersoalkan sikap Partai Golkar yang keluar dari barisan Koalisi Merah Putih dan bergabung ke pemerintah.
"Buat kami di Partai Gerindra tidak ada masalah. Kami hargai sikap fraksi masing-masing. Partai masing-masing itu punya otonomi untuk menyatakan sikapnya mau bergabung atau tidak," kata Supratman.
Menurut Supratman, Gerindra akan tetap konsisten menjadi partai yang mengawasi jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Buat kami yang terpenting, Partai Gerindra sebagai partai oposisi, kami ingin mengawal sepenuhnya terhadap jalannya pemerintahan Presiden Jokowi," tutur Supratman.
Supratman menambahkan Gerindra akan mendukung program pemerintah jika baik untuk masyarakat. Namun sebaliknya, Gerindra akan mengkritik pemerintah jika mengeluarkan kebijakan yang kontra terhadap keinginan masyarakat.
"Kalau dia baik, ya kami akan dukung, tapi kalau melukai menciderai perasaan masyarakat Indonesia, tentu kami ingin mengoreksi itu," kata Supratman.
"Soal besar dan kecil itu menurut saya, nanti kami akan berkoalisi dengan rakyat Indonesia. Itu yang lebih penting," Supratman menambahkan.
"Buat kami di Partai Gerindra tidak ada masalah. Kami hargai sikap fraksi masing-masing. Partai masing-masing itu punya otonomi untuk menyatakan sikapnya mau bergabung atau tidak," kata Supratman.
Menurut Supratman, Gerindra akan tetap konsisten menjadi partai yang mengawasi jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Buat kami yang terpenting, Partai Gerindra sebagai partai oposisi, kami ingin mengawal sepenuhnya terhadap jalannya pemerintahan Presiden Jokowi," tutur Supratman.
Supratman menambahkan Gerindra akan mendukung program pemerintah jika baik untuk masyarakat. Namun sebaliknya, Gerindra akan mengkritik pemerintah jika mengeluarkan kebijakan yang kontra terhadap keinginan masyarakat.
"Kalau dia baik, ya kami akan dukung, tapi kalau melukai menciderai perasaan masyarakat Indonesia, tentu kami ingin mengoreksi itu," kata Supratman.
"Soal besar dan kecil itu menurut saya, nanti kami akan berkoalisi dengan rakyat Indonesia. Itu yang lebih penting," Supratman menambahkan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah